AKASIA
( Acacia sieberiana dc )
Acacia mangium adalah tanaman
kayu anggota dari marga Acacia yang banyak tumbuh di wilayah Papua
Nugini, Papua
Barat dan Maluku. Tanaman ini pada mulanya dikembangkan eksitu di Malaysia
Barat dan selanjutnya di Malaysia Timur, yaitu di Sabah dan Serawak, karena menunjukkan pertumbuhan yang baik maka Filipina
telah mengembangkan pula sebagai tanaman hutan.
2. Morfologi
Pada umumnya
Acacia mangium mencapai tinggi lebih dari 15 meter, kecuali pada tempat yang kurang menguntungkan akan
tumbuh lebih kecil antara 7 - 10 meter. Pohon A. mangium yang tua biasanya
berkayu keras, kasar, beralur longitudinal dan warnanya
bervariasi mulai dari coklat gelap sampai terang. Dapat dikemukakan pula
bahwa bibit Acacia mangium yang baru berkecambah memiliki daun majemuk yang terdiri dari banyak anak daun. Daun
ini sama dengan sub famili Mimosoideae misalnya
Paraseanthes falcataria, Leucaena sp, setelah tumbuh beberapa minggu Acacia
mangium tidak menghasilkan lagi daun sesungguhnya tetapi tangkai daun sumbu
utama setiap daun majemuk tumbuh melebar dan berubah menjadi phyllodae atau pohyllocladus yang dikenal
dengan daun semu, phyllocladus kelihatan seperti daun tumbuh umumnya.
Acacia mangium dapat tumbuh dengan cepat dan tahan terhadap
berbagai kondisi cuaca, meskipun demikian tanaman ini membutuhkan perawatan
khusus jika ditanam sebagai tanaman kebun karena daunnya yang banyak berguguran.
3. Manfaat
Kayu Acacia mangium digunakan sebagai furnitur. Acacia mangium termasuk jenis
Legum yang tumbuh cepat, tidak memerlukan persyaratan tumbuh yang tinggi dan
tidak begitu terpengaruh oleh jenis tanahnya. Kayunya bernilai ekonomi karena
merupakan bahan yang baik untuk finir serta perabot rumah yang menarik seperti:
lemari, kusen pintu, dan jendela serta baik untuk
bahan bakar. Tanaman Acacia mangium yang berumur tujuh dan delapan tahun
menghasilkan kayu yang dapat dibuat untuk papan partikel yang baik.
Berminat??
Hubungi Eka 085321696699
1 komentar:
Posting Komentar