Jumat, 07 Desember 2012

MANGGA HARUM MANIS
( Mangifera indica )


General :
             Mangga harum manis ( Mangifera indica ) merupakan Varietas Mangga asli dari Indonesia, yaitu dari daerah Probolinggo, Jawa Timur. Dan mangga ini merupakan salah satu varietas unggul yang meramaikan khasanah dunia mangga di indonesia.  Mengenai asal – usul nama mangga ini,  karena saat mangga ini matang, aroma buahnya harum dan rasanya yang manis, maka dari itu dinamakan harum manis. Buahnya berbentuk jorong, berparuh sedikit dan ujungnya meruncing. Pangkal buah berwarna merah keunguan sedangkan bagian lainnya berwarna hijau kebiruan. Kulitnya tidak begitu tebal, berbintik-bintik kelenjar berwarna keputihan dan ditutupi lapisan lilin. Daging buahnya tebal, berwarna kuning, lunak, tak berserat dan tidak begitu banyak mengandung air dan mempunyai rasa manis.
           Tidak hanya di pasaran lokal saja mangga harum manis digemari tetapi mangga yang satu ini bisa tembus ke pasaran internasional. Panen besar biasanya jatuh di bulan September s/d Oktober. Produktivitasnya cukup tinggi dapat mencapai 55 kg/pohon saat mangga berusia 5 tahun dari hasil okulasi. 

         Mangga Harum manis dapat tumbuh dan berkembang baik di ketinggian antara 0-300 m dpl. Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C. Jenis tanah yang cocok adalah tanah yang ber-pH antara 5,5-6 ,kedalaman air tanah antara 50-150 cm,  yang gembur dan mempunyai drainase baik sehingga saat musim hujan tiba tanaman ini tidak tergenang air sehingga dapat menyebabkan busuk akar. 


Cara Perawatan :
Penyiangan : Penyiangan tanaman mangga dilakukan dengan membersihkan rumput/gulma yang ada di sekitar pangkal pohon mangga.
Penggemburan : Usahakan agar tanah di sekitar pangkal batang pohon mangga gembur, dengan cara dicangkul tapi jangan terlalu dalam dikhawatirkan nanti mata cangkul tersebut terkena akar tanaman.
Pemupukan: Tujuan dari pemupukan ini yaitu agar pohon dapat tercukupi kebutuhan nutrisinya, yaitu bisa menggunakan pupuk organik maupun anorganik.
Pemangkasan : Tujuan dari pemangkasan ini yaitu untuk membentukan tajuk pohon yang baik sehingga produktivitas pohon semakin meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar