Kamis, 01 Desember 2011

AKASIA
( Acacia sieberiana dc )




1. General
          Acacia mangium adalah tanaman kayu anggota dari marga Acacia yang banyak tumbuh di wilayah Papua Nugini, Papua Barat dan Maluku. Tanaman ini pada mulanya dikembangkan eksitu di Malaysia Barat dan selanjutnya di Malaysia Timur, yaitu di Sabah dan Serawak, karena menunjukkan pertumbuhan yang baik maka Filipina telah mengembangkan pula sebagai tanaman hutan.

2. Morfologi
          Pada umumnya Acacia mangium mencapai tinggi lebih dari 15 meter, kecuali pada tempat yang kurang menguntungkan akan tumbuh lebih kecil antara 7 - 10 meter. Pohon A. mangium yang tua biasanya berkayu keras, kasar, beralur longitudinal dan warnanya bervariasi mulai dari coklat gelap sampai terang. Dapat dikemukakan pula bahwa bibit Acacia mangium yang baru berkecambah memiliki daun majemuk yang terdiri dari banyak anak daun. Daun ini sama dengan sub famili Mimosoideae misalnya Paraseanthes falcataria, Leucaena sp, setelah tumbuh beberapa minggu Acacia mangium tidak menghasilkan lagi daun sesungguhnya tetapi tangkai daun sumbu utama setiap daun majemuk tumbuh melebar dan berubah menjadi phyllodae atau pohyllocladus yang dikenal dengan daun semu, phyllocladus kelihatan seperti daun tumbuh umumnya. 

          Acacia mangium dapat tumbuh dengan cepat dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, meskipun demikian tanaman ini membutuhkan perawatan khusus jika ditanam sebagai tanaman kebun karena daunnya yang banyak berguguran.

   3. Manfaat
   
       Kayu Acacia mangium digunakan sebagai furnitur. Acacia mangium termasuk jenis Legum yang tumbuh cepat, tidak memerlukan persyaratan tumbuh yang tinggi dan tidak begitu terpengaruh oleh jenis tanahnya. Kayunya bernilai ekonomi karena merupakan bahan yang baik untuk finir serta perabot rumah yang menarik seperti: lemari, kusen pintu, dan jendela serta baik untuk bahan bakar. Tanaman Acacia mangium yang berumur tujuh dan delapan tahun menghasilkan kayu yang dapat dibuat untuk papan partikel yang baik.

Berminat??
Hubungi Eka 085321696699

Senin, 26 September 2011

 BUAH TIN 
( Ara / Figs ) 




1. General
          
 Mendengar nama buah yang satu ini memang tidak asing lagi di telinga kita, karena buah ini termaktub pada salah satu Ayat Al – Quran ( Surat Attien ) Ùˆَالتِّين  ÙˆَالزَّÙŠْتُونِ, yang artinya ” Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun “. Buah Tin berasal  dari Timur Tengah tepatnya dari negara Makkah, Syam, Palestina juga Mesir, tetapi juga diperkenalkan di Italia kurang lebih 2000 tahun yang lalu dimana persebarannya begitu cepat melalui Selatan Eropa termasuk Yunani.

            Buah yang disebutkan dalam Al – Quran ini, pastinya menandakan bahwa buah Tin memiliki banyak khasiat. Di Indonesia buah ini biasa dibawa oleh orang – orang yang baru pulang haji berupa manisan kering sebagai oleh – oleh saat pulang ke kampung halaman         ( indonesia ). Buah ini memiliki beberapa nama diantaranya Buah Tin/Figs/Ara. Buah tin merupakan buah yang produktif karena terus menerus berbuah tanpa mengenal musim, disamping itu buah yang satu ini sangat unik karena ia berbuah tetapi tidak berbunga.
Buah Tin memiliki banyak varietas. Sekitar ada 12 macam yang sudah terbukti cocok di tanam di Indonesia, disamping jenis2 yang lain yang sedang dikembangkan, diantara keduabelas jenis tersebut adalah : 

Yordan ( Green & Ungu ), black turki, long yellow, panace tiger, flanders, red palestine, red turki, red libia, brown turki, negronne, black ischia.

2. Pembudidayaan
  • Untuk memperbanyak tanaman tin bisa dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya ialah dengan cara pencangkokan ( yaitu berupa cangkok praktis ) Medianya hanyalah kompos dan tanah gembur.
  • Jika tidak ingin ribet, untuk memperbanyak pohon tin dapat juga dilakukan dengan stek batang, caranya adalah dengan memangkas batang yang sudah cukup tua ( pastikan bahwa bibit yang akan dijadikan indukan telah berumur ), setelah itu potong – potong batang tersebut sepanjang 12-15 cm, olesi batang bawah dengan roton ( ZPT Perangsang Akar ). setelah itu keringkan, cukup kena angin, jangan kena sinar matahari langsung, kemudian tanam stekan tersebut di media yang sudah dipersiapkan ( usahakan kondisi sekitar teduh, jangan ditempatkan ditempat yang terkena terik matahari langsung ). Sekitar 10-15 hari batang – batang tersebut akan muncul daun, dan tunggu sampai muncul banyak daun sehingga stekan tin tersebut siap untuk ditanam di tanah.  
  • Adapun mengenai cara penanaman dan intensitas penyiraman pohon tin sama dengan pohon – pohon yang lain. Untuk penanaman usahakan agar lubang yang sudah digali diberi pupuk kandang terlebih dahulu, untuk hasil yang maksimal biarkan pupuk kandang tersebut terfermentasi dengan tanah sekitar selama 1 minggu baru setelah itu pohon tin dimasukkan ke lubang dan ditimbun dengan tanah secara perlahan.  Mengenai penyiraman perlakuannya sama dengan pohon pada umumnya, dengan catatan jangan sampai menyiram pohon tin disiang hari disaat terik matahari sedang menyengat. Usahakan agat meletakkan tanaman ini baik yang ditanam di tanah maupun yang di pot agar meletakkannya di bawah terik matahari langsung jangan sampai tertutup oleh pohon – pohon besar yang ada di sekelilingnya dengan tujuan agar pertumbuhan dan produktifitas buah yang maksimal disamping perawatan yang maksimal pula ( penyiraman, pemupukan, dan penggemburan tanah )

3. Manfaat
                 
    Tin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.Unsur yang terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah Tin juga mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), chlorin, serta asam malic dan nicotinic.
            
           Buah Tin dapat dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanker. Pada Buah Tin mengandung "polyphenols" yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker. Disamping itu, Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu "benzaldehyde" dan "coumarins". Benzaldehyde telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor dan "coumarins" adalah untuk merawat kulit dan kanker prostat. Kandungan coumarin dalam buah tin dapat mengurangi resiko kanker prostat. Buah tin juga mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternatif asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu. Buah ini membantu proses pembersihan racun dari dalam tubuh kita, mencegah kanker usus serta penyakit yang berkaitan dengan perut.

          Selain dari pada itu, keberadaan serat, kalium dan magnesium di dalam Buah Tin dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi. Satu berita baik bagi pengidap penyakit darah tinggi, karena dengan memakan Buah Tin dijadikan pencegah penyakit tersebut. Untuk penyakit kencing manis, serat yang terdapat di dalam Buah Tin ini dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam Buah Tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang.
      Kandungan trytophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik. Pektin yang terdapat di dalam buah tin pun dapat membantu mengurangi kolesterol darah. Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan seseorang karena kaya serat. Jika memakan buah ini secara rutin, dapat membantu mengurangi resiko kanker payudara dan kanker usus besar. Rajin mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak, dan mencegah anemia. Efek pencahar yang terkandung dalam buah tin dapat membantu mengobati sembelit kronis. 
        Selain buahnya, daunnya juga memiliki manfaat. Beberapa manfaatnya yaitu untuk obat kencing batu, diabetes, dan asam urat, dengan cara merebus lima ruas daun tin, menyaring lalu minum airnya. Air rebusan daun tin tersebut dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin dan infeksi ginjal. Dalam buah Tin terkandung zat yang dapat mengurangi kolestrol jahat, menguatkan jantung dan menormalkan saluran pernafasan bagi para penderita asma / sesak nafas.
          Lembaga Penasehat Buah Tin di California (California Fig Advisory Board) melalui hasil risetnya mengatakan bahwa Buah Tin sebagai "Nature's most nearly perfect fruit", yang berarti bahwa Buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan.














Buah tin yang siap petik














4. Bibit Buah Tin yang kami miliki :
  • Buah Tin Red Libia 
  • Buah Tin Long Yellow 
  • Buah Tin Purple Yordan  
  • Buah Tin Green Yordan 
  • Buah Tin Brown dll
     

Sabtu, 03 September 2011

TREMBESI
 ( Samanea saman )



1. General
            Trembesi (Rain tree), atau istilah latinnya samanea saman merupakan tanaman pelindung yang mempunyai banyak manfaat. Rain Tree dapat bertahan 2-4 bulan atau lebih lama di daerah yang mempunyai curah hujan 40 mm/tahun (Dry season) atau bahkan dapat hidup lebih lama tergantung usia, ukuran pohon, temperatur dan tanah. Rain Tree juga dapat hidup di daerah dengan temperatur 20-300C, maksimum temperatur 25-380C, minimum 18-200C, temperatur minimum yang dapat ditoleransi 80C.

          Tanaman ini banyak mempunyai nama, diantaranya Di india tanaman ini disebut Enterolobium, Pithecolobium di Puerto Rico dan Samanea di Ghana. Tanaman peneduh hujan ini akan tumbuh 15-25 m (50-80 ft) di tempat terbuka dengan diameter kanopi (payung) lebih besar dari tingginya. Salah satu penggunaan penting Rain tree di Pasifik dan Amerika Latin adalah sebagai pohon berteduh yang biasanya ada di taman, pinggir jalan, lahan pertanian, dan padang rumput. Di Walt Disney “Swiss Family Robinson” dibangun sebuah rumah pohon di atas Rain Tree yang tinggi pohonnya mencapai 60 m dan dimater kanopinya 80 m. Di Malagays, Rain Tree tumbuh menjadi tanaman pelindung untuk kakao, kopi, patchouly dan vanila.

2. Perkembangbiakan dan Perawatan 
          Perkembangbiakan Rain Tree dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu pembibitan (metode yang biasanya digunakan), pemotongan dahan, ranting, batang dengan cara pencangkokan. Proses pembibitan untuk skala besar dapat menggunakan biji Rain Tree dengan cara :

pembibitan biji tanpa perlakuan, perkecambahan biji akan tumbuh dengan baik sekitar 36-50% tanpa perlakuan. Perkecambahan biji yang tidak diperlakuan akan tumbuh di tahun pertama penyimpanan biji (Seed Storage)

pembibitan biji dengan perlakuan, pembibitan biji dapat dilakukan dengan memberi perlakuan tertentu pada biji Rain Tree untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih cepat.

Ada 2 macam perlakuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik yaitu :
          Dengan membasahai biji dalam air selama 1-2 menit dengan suhu 800C (1760F) dengan volume air 5x lebih banyak dari volume biji, aduk biji dengan rata kemudian keringkan. Rendam biji dalam air hangat dengan suhu 30-400 C (86-1040F) selama 24 jam. Metode ini akan membantu perkecambahan biji 90-100%. Pengelupasan biji  akan tampak 3-5 hari setelah perlakuan dengan menyimpannya dalam tempat teduh dengan pemberian air yang konstan untuk membantu pertumbuhan biji. Biji sudah siap untuk ditanam setelah perkecambahan. Saat itu panjang kecambah 20-30m. Bibit yang mempunyai diameter >10mm dapat lebih bertahan dari air hujan. Perkiraan ukuran bibit saat penanaman yaitu ketika mempunyai tinggi sekitar 15-30 cm (6-12 inci) dengan panjang akar sekitar 10 cm (4 inci) dan panjnag batang mencapai 20 cm (8 inci). Diamtaer batang dari bibit harus mencapai 5-30mm. Penanaman ini dapat dilakukan di pasir (tempat pembibitan) atau di tanam di polybag yang berukuran 10×20 cm dengan komposisi 3:1:1 (tanah:pasir:kompos).

3. Manfaat 
               Trembesi, adalah tanaman yang patut kita acungi jempol, bahwa pohon ini adalah pohon no. 1 yang mampu menyerap karbondioksida secara maximal. Dalam setahun, tanaman yang dibawa dari Semenanjung Yucatan, Mexico itu menyerap 28.488,39 kg karbondioksida. Trembesi pun direkomendasikan untuk ditanam pada daerah berpolutan tinggi. Namun, harus dipertimbangkan agar penanamannya jauh dari bangunan karena akar pohon dapat menjebol bangunan.

          Di Indonesia, pemanfaatan Baujan belum optimal, baru sebatas sebagai pala, pengganti kecambah, pelindung jalan, dan hutan kota. Padahal pemanfaatan Rain Tree bisa lebih luas. Kayu Rain Tree bisa dikembangkan sebagai kayu industri atau komersial yang mempunyai karakteristik tekstur kayu yang lebih lembut, terang dan kuat. Rain Tree dapat digunakan untuk furniture, bahan dasar kerajinan mangkok, dan hiasan untuk interior rumah. Di Venezuela, akar Rain Tree dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker. Ekstrak daun Rain Tree dapat menghambat pertumbuhan mikrobakterium Tuberculosis yang dapat menyebabkan sakit perut. Rain Tree juga dapat digunakan sebagai obat flu, sakit kepala dan penyakit usus.





Bibit Trembesi siap tanam  

Kumpulan bibit trembesi